Mengenal Dinamometer, alat pengukur massa suatu benda

Pengertian Dinamometer

Dinamometer atau neraca pegas adalah timbangan sederhana yang menggunakan pegas sebagai alat untuk menentukan massa benda yang diukurnya. Dalam laboratorium fisika, nama lain dari dinamometer adalah neraca pegas. Dinamometer (neraca pegas) ini kita gunakan untuk mengukur berat suatu benda, tapi berat benda yang dimaksud di sini adalah gaya berat yaitu massa (m) dikali dengan percepatan gravitasi (g).

Massa dan berat merupakan dua hal yang berbeda. Dalam fisika, berat dari suatu benda adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, namun berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut. 

Berat dihitung dengan mengalikan massa sebuah benda dengan percepatan gravitasi di mana benda tersebut berada. Berat sebuah benda di bumi akan berbeda dengan beratnya di bulan. Sebuah benda bermassa 10 kilogram, akan tetap mempunyai massa 10 kilogram di bumi maupun di bulan, namun di bumi benda tersebut akan mempunyai berat 98 Newton, sedangkan di bulan, benda tersebut akan mempunyai berat 16,3 Newton saja.





dinamometer
Gambar Ilustrasi Dinamometer

 
Bagian-bagian Dinamometer

Adapun bagian-bagian dari dinamometer antara lain:
1. Gantungan : sebagai tempat untuk memegang dinamometer (neraca pegas) tersebut agar tidak mengganggu proses pengukuran.
2. Penunjuk sekala : bagian yang berfungsi untuk menunjukkan skala (hasil pengukuran)
3. Pegas : bagian dari dinamometer (neraca pegas) yang sangat vital.
4. Skala : harga yang tertera dalam dinamometer (neraca pegas) yang menunjukkan hasil pengukuran
5. Batang : merupakan bagian luar yang membungkus pegas sehingga menjadi system
6. Pengait : sebagai tempat dimana benda diletakkan.


Fungsi dan Keguanaan Dinamometer
 
Kegunaan dinamometer ketika kita memberikan tarikan atau dorongan pada sebuah benda, tentu kita tidak tahu seberapa besar tarikan atau dorongan yang kita berikan. Untuk dapat mengetahui besar gaya yang kita berikan, diperlukan suatu alat ukur. Alat ukur gaya yang paling sederhana dan dapat mengukur secara langsung adalah dinamometer. Dalam laboratorium fisika, nama lain dari dinamometer adalah neraca pegas. Dinamometer (neraca pegas) ini juga  biasa kita gunakan untuk mengukur berat, berat yang dimaksud di sini adalah gaya berat  bukan massa.


Prinsip Kerja Dinamometer 

Dinamometer (neraca pegas)  bekerja berdasarkan prinsip dalam Hukum Hooke, yaitu: “Gaya elastis sebagai penyebab getaran harmonis berbanding lurus dan berlawanan arah dengan simpangan”.
Gaya pemulih yang dilakukan pegas adalah:

F= k.X


Jenis-jenis Dinamometer

Dynamometer dapat dibagi dalam dua jenis yang pertama adalah yang memalang langsung terhadap mesin, dikenal dengan nama Dinamometer Mesin (engine dynamometer), dan sebuah dyno yang dapat mengukur daya dan torsi tanpa memindahkan mesin kendaraan dari rangka kendaraan, dan dikenal sebagai sebuah Dinamometer rangka (chassis dynamometer).

1. Dinamometer Mesin – engine dynamometer
Dinamometer Mesin atau engine dyno digunakan untuk mengetahui besar jumlah tenaga atau daya yang dikeluarkan oleh suatu mesin. Dalam prakteknya, dynamometer mesin mengukur tenaga sebenarya yang dari mesin kendaraan bermotor. Dinamometer Mesin memberikan data yang terbaca dalam satuan daya kuda atau horsepower. Satuan ini dinotasikan dengan dua huruf yaitu, dk.

2. Dinamometer rangka (chasis dynamometer)
Dinamometer rangka /sasis adalah suatu alat uji otomotif yang digunakan untuk mengukur daya sebenarnya yang diberikan motor kepada roda–roda penggerak.

Related Posts:

5 Responses to "Mengenal Dinamometer, alat pengukur massa suatu benda"

  1. seperti kita ketahui dinamometer itu adalah alat untuk mengukur besaran tenaga pada suatu mesin, dalam hal ini mesin kendaraan. btw artikel ini sangat bermanfaat. terimakasih

    Pengertian Dynamometer

    BalasHapus
  2. terimakasih, sangat membantu sekali dalam menyelesaikan tugasku.

    BalasHapus
  3. Kak ini sumbernya dari mana kak??

    BalasHapus
  4. Kak boleh tanya NST dinamometer dan ketelitian dinamometer itu berapa

    BalasHapus